Friday, November 20, 2009

Bocah Dua Tahun Sukses Jadi Bidan

VIVAnews - Baru berusia dua tahun, Jeremiha Taylor sudah membuat ibunya bangga. Dia tampil sebagai pahlawan saat membantu ibu melahirkan adiknya, Kamron.

Menurut harian The Commercial Appeal, peristiwa langka itu terjadi pada Jumat pekan lalu, 13 November 2009, di Kota Olive Branch, negara bagian Mississippi, Amerika Serikat.

Sang ibu, Bobbye Favazza, mengungkapkan bahwa kelahiran anaknya yang ketiga ternyata lebih cepat dari perkiraan. Dokter sudah menjadwalkan Bobbye untuk bersalin lewat bedah caesar di rumah sakit setempat pada 6 Desember mendatang.

Namun pada Jumat pekan lalu air ketuban Bobbye keburu pecah. Ibu berusia 27 tahun itu menelpon layanan darurat "911," namun dia tak tahan menunggu tim bantuan dan harus segera melahirkan. Persalinan instan pun berlangsung di ruang tengah rumah Bobbye.

Saat melihat ibunya kesusahan, Jeremiha justru tampil sebagai penyelamat. Bocah itu dengan sigap mengambil sebuah handuk, seperti yang diminta ibunya.

Tak hanya itu, Jeremiha pun mau berjaga-jaga sambil melihat ibunya berusaha melahirkan calon adik. Tak lama kemudian, Jeremiha menjadi orang pertama yang menyentuh dan menggendong adiknya yang baru lahir. Dia lalu menyerahkan adiknya kepada sang ibu dalam keadaan tali ari masih tersambung.

Tim bantuan dari 911 pun melongo saat melihat bayi sudah lahir berkat bantuan anak berusia 2 tahun. Kamron pun lahir dengan sehat.

"Dia adalah pahlawan cilik saya," kata Bobbye Selasa lalu sambil memandang Jeremiha dengan perasaan bangga. "Sepertinya saat itu dia sudah tahu apa yang harus dia lakukan," lanjut Bobbye, yang kini memiliki tiga anak. (AP) dikutip dari id.news.yahoo.com

Monday, October 26, 2009

Ingin Tahu Wajah Wanita Saat Tua?Lihat Saja Ibunya

Ada pepatah, 'Jika ingin tahu seperti apa wajah istri ketika tua, lihatlah wajah ibunya'. Pepatah tersebut berhasil dibuktikan para peneliti di AS yang menemukan struktur kerutan muka yang sama antara anak perempuan dan ibunya. Like mother, like daughter.

Para ahli menemukan kerutan dan kulit kendur di wajah ibu dan anak perempuannya sepola ketika anak perempuan memasuki usia dewasa menuju tua.

Peneliti mengamati kulit dan jaringan lunak di wajah ibu dan anak perempuannya terutama di sekitar mata yang menunjukkan pola kerutan yang sama karena kehilangan elastisitas.

Kesamaan tersebut akan semakin jelas terlihat ketika anak perempuan mencapai usia pertengahan 30-an tahun. Penemuan tersebut telah dipresentasikan dalam konferensi American Society of Plastic Surgeons di Seattle, Washington seperti dilansir dari Telegraph, Senin (26/10/2009).

Dr Matius Camp dan koleganya di Loma Linda University Medical Center di California mengatakan studi penelitian ini adalah yang pertama membuktikan secara ilmiah bahwa wajah ibu benar-benar tercermin di wajah anak perempuan. Walaupun penelitian tentang penuaan sendiri sudah banyak tetapi masih sangat subyektif.

Untuk mengukur spektrum penuh penuaan, peneliti melakukan 10 tes pola yang mirip di antara pasangan ibu dan anak perempuan yang berusia 15-90 tahun.

Penelitian tersebut menggunakan mesin pencitraan wajah dan komputer modelling 3D. Hasilnya, peneliti menemukan pola yang konsisten dan volume kerutan di sekitar sudut-sudut mata dan kelopak bawah mata ibu.

Peneliti menemukan pola yang konsisten di sekitar saluran air mata dan kelopak mata bawah. Dari hasil analisa ternyata jaringan lunak sekitar mata yang kehilangan elastisitas sama persis antara ibu dan anak perempuannya.
Penuaan di sekitar mata dan kantung di bawah mata disebabkan oleh kehilangan elastisitas kulit dan otot seiring berkurangnya usia.

Kulit perempuan diyakini memang lebih cepat mengendur ketimbang laki-laki karena wanita lebih rentan terhadap gravitasi dan hilangnya kemampaun otot dan elastisitas.

Itulah sebabnya perempuan lebih banyak yang melakukan facelift ketimbang laki-laki karena facelift dirancang untuk mengimbangi efek dari penuaan dan menghilangkan kerutan.

Wajah perempuan yang berbentuk oval ketika masih muda cenderung menjadi persegi seiring bertambahnya usia. Sedangkan laki-laki memiliki wajah persegi sepanjang hidupnya. dikutip dari menara-fm.com